Puisi
Pada saat dirimu bimbang, aku pun ikut bimbang
Pada saat dirimu pusing, aku pun ikut pusing
Pada saat dirimu sedih, aku pun ikut sedih
Pada saat dirimu sakit, aku pun ikut sakit
Pada saat dirimu menderita, aku pun ikut menderita
Pada saat dirimu menangis, aku pun ikut menangis
Ketika dirimu tersenyum, aku menjadi tersenyum
Ketika dirimu tertawa, aku menjadi tertawa
Ketika dirimu gembira, aku menjadi gembira
Ketika dirimu bahagia, aku menjadi bahagia
Ketika dirimu ceria, aku menjadi ceria
Ketika dirimu semangat, aku menjadi semangat
Bila dirimu merasakan lapar, kuingin yang memasakkan untukmu
Bila dirimu merasakan kesal, kuingin yang bercerita menghiburmu
Bila dirimu merasakan penat, kuingin yang mengusap kepenatanmu
Bila dirimu merasakan cape, kuingin yang memijit kakimu
Bila dirimu merasakan ragu, kuingin yang menyakinkan hatimu
Bila dirimu merasakan cemburu, kuingin yang mencurahkan cintamu
Seandainya debu menempel erat di kakimu, diriku berharap bisa melepaskannya
Seandainya paku merobek kain bajumu, diriku berharap bisa menjahitkannya
Seandainya pisau menggores kulit di jarimu, diriku berharap bisa mengobatinya
Seandainya makanan mengotori telapak tanganmu, diriku berharap bisa membersihkannya
Seandainya kotoran menempel di pakaianmu, diriku berharap bisa mencucikannya
Seandainya batu besar merintangi jalanmu, diriku berharap bisa memindahkannya
Kutak peduli orang menghinaku dikarenakan aku memuliakanmu
Kutak peduli orang mengejekku dikarenakan aku memujimu
Kutak peduli orang membenciku dikarenakan aku mencintaimu
Kutak peduli orang menganiayaku dikarenakan aku menolongmu
Kutak peduli orang mengabaikanku dikarenakan aku memperhatikanmu
Kutak peduli orang menamparku dikarenakan aku membelaimu
Aku bersikap baik padamu karena aku ingin menjadi laki-laki terbaik sebagaimana perkataan nabiku
Aku berusaha mengerahkan perlindunganku padamu karena aku ingin menjadi laki-laki terpercaya sebagaimana perkataan ibumu
Aku mencurahkan sayangku padamu karena aku ingin menjadi laki-laki teromantis sebagaimana perkataan kaummu
Aku menghilangkan marahku padamu karena aku ingin menjadi laki-laki telembut sebagaimana perkataan adikmu
Aku melenyapkan raguku padamu karena aku ingin menjadi laki-laki tercinta sebagaimana perkataan pamanmu
Aku akan lebih mencintaimu, bila dirimu mengijinkan aku mencintai Tuhanku di atas dirimu
Aku akan lebih mensucikanmu, bila dirimu mengijinkan aku mensucikan kitab suciku di atas dirimu
Aku akan lebih merindukanmu, bila dirimu mengijinkan aku merindukan nabiku di atas dirimu
Aku akan lebih memperhatikanmu, bila dirimu mengijinkan aku lebih memperhatikan agamaku di atas dirimu
Aku akan lebih menyayangimu, bila dirimu mengijinkan aku menyayangi ibuku di atas dirimu
Namun sayangku, aku akan jauh lebih mencintaimu jika dirimu lebih mencintai Tuhanku dibandingkan diriku
Aku kan selalu merindukan dan menantikan kehadiranmu disampingku sayangku,
I really love you cintaku..